Sabtu, 09 Mei 2009

TEKNIK BELAJAR

Teknik – teknik belajar mengacu pada perilaku dan proses berfikir yang digunakan oleh iswa yang mempengaruhi apa yang dipelajari. Apabila siswa dapat mengendalikan perilakunya dengan baik maka dia dapat menerapkan teknik – teknik belajar dengan baik sehingga diperoleh hasil belajar yang memuaskan.
JENIS – JENIS STRATEGI BELAJAR
Strategi beljar diberikan dengan tujuan untuk kefektifan pembelajaran, adapun strategi tersebut adalah :
A. Strategi Mengulang
Agar terjadi pembelajaran, pembelajar harus melakukan tindakan pada informasi baru tersebut dan menghubungkan informasi itu dengan pengetahuan awal. Strategi yang digunakan untuk proses pengkodean ini disebut strategi mengulang, yang terdiri dari jenis mengulang sederhana dan mengulang kompleks.
Mengulang adalah strategi yang mendasar, yaitu sekdar emngulang dengan keras atu dengan pelan informasi yang ingin kita hafal. Penyerapan bahan lebih kompleks memerlukan stratgei mengulang kompleks yang perlu melakukan upaya lebih jauh dari sekedar mengulang informasi, menggarisbawahi ide - ide kunci dan membuat catatan pinggir adalah dua strategi mengulang kompleks yang dapat diajarkan pada siswa untuk membantu mereka mengingat bahan ajar yang lebih kompleks.
B. Startegi elaborasi
Strategi elaborasi merupakan kategori strategi belajar kedua, elaborasi adalah proses penambahan rincian sehingga informasi baru akan lebih bermakna, oleh karena itu membuat pengkodean lebih mudah dan lebih memberikan kepastian, strategi ini membantu pemindahan informasi baru dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang dengan menciptakan gabungan dan hubungan antara informasi baru dan apa yang telah diketahui, strategi ini menggunakan skemata yang telah ada di otak untuk membuat informasi baru mudah diingtaatau dipeljari, strategi ini meliputi :
1. Pembuat catatan
Kiewra (1989) telah menerangkan penggunaan pembuat catatan secara natriks sebagai suatu cara pengelaborasian dan pembuatan perbandingan untuk informasi kompleks.
2. Pengggunaan Analogi
Analogi adalah perbandingan yang dibuat untuk menunjukkan kesamaan antara cirri – cirri pokok sesuatu benda atau ide.
3. PQ4R.
Menurut (Thomas & Robinson, 1972), Preview (membaca selintas cepat), Question (bertanya), Read (membaca), Reflect (refleksi), Recite (Tanya jawab sendiri) dan review (mengulang secara keseluruhan)

C. Strategi Organisasi
Strategi organisai dapat terdiri dari pengelompokkan ulang ide – ide atau istilah – istilah itu menjadi subjek yang lebih kecil, strategi ini meliputi :
1. Outlining
Dalam stretgei ini siswa belajar menghubungkan berbagai macam topik atau ide dengan beberapa ide utama.
2. Mapping
Mapping adalah pembuatan peta konsep dengan membuat suatu sajian visual atau suatu diagram tentang bagaimana ide penting atas suatu topik tertentu dihubungkan satu sama lain, (george posner dan alam rubinsky, 1985).
3. Mnemonis
Mnemonics membentuk satu strategi khusus dan secara teknis dapat iklsifikasikan sebagai salah satu strategi elaborasi atau organisasi, tujuannya untuk membantu ingatan sehingga dapat mengingat dengan seksama dan cermat, stretegi ini meliputi ;
1. Chunking atau pemotongan
Strategi ini digunakan karena memori kita terbatas terhadap hal – hal yangpanjang sehingga perlu kita ambi kata kunci utnuk kita masukkan dlam memori
2. Akronim
Pengambilan huruf yang mewakili dari suatu objek yang ingin kita hafal.
3. Kata berkait atau lingk word
Strategi ini mengajari siswa bagaimana menciptakan gambaran mental yang mengkaitkan suatu kata Inggris yang telah dikenal dengan kata bahasa asing yang belum dikenal.
D. Strategi Metakognitif
Strategi ini adalah menghubungkan cara berfikir siswa itu sendiri, strategi ini meliputi :
PQRST, Preview (mengimbas tajuk – tajuk penting), Question (menyoal), read (membaca), Self-Recitation (Menyebut satu persatu), Test (Ujian).
QUANTUM LEARNING
Adalah seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif untuk semua umur. (quantum learning mencakup semua aspek – aspek penting dalam program neurolinguistik (NLP), manfaat quantum learning yaitu adanya suatu sikap positif, Motivasi, keterampilan belajar seumur hidup, Kepercayaan diri, Sukses.
Hal – hal yang mecakup quantum lerning adalah : Menciptakan minat untuk memberikan motivasi pada diri sesorang demi mecapai tujuannya, merayakan selesainya tugas atau pekerjaanhal ini akan memberikan ; keberhasilan, kesempurnaan, kepercayaan diri dan motivasi untuk tugas selanjutnya, mecipptakan lingkungan kerja yang optimal baik fisik maupun mental.

Cara belajar seseorang adalah kombinasi dari bagaimana dia menyerap (modalitas itu, mengholah dan mengatur informasi., modalitas beljar meliputi :
1. Visual, yaitu dengan melihat cirinya, belajar teratur dan rapi, berbicara cepat, perencana pengatur jangka panjang, teliti, mementingkan penampilan, pekerja yangbaik, mengngiat daripada mendegngar, mengingat dengan assosiasi visual, lebih suka membaca, membutuhkan panadgan dan tujuan, mencoret – coret tanpa arti slema berbicara di telepon, menjawab pertanyaan dengan singkat, lebih suka demonstrasi, lebih suka seni daripada musik,
2. Auditorial, cirinya adalah : berbicara pada diri sendiri, mudah terganggu pada keributan, menggerakkan bibir ketika membaca, membaca dengan keras, dapat mengualngi kembali suara, merasa sulit menulis tapi suka berbicara, berbicara yang berpola,, pembicara yang fasih,
3. Kinestetik, cirinya : bicara perlahan, menanggapi perhatian fisik, menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian, berdiri mendekat dengan lawan bicara, selalu berorientasi paa fisik, banyak menggunakan isyrat tubuh.
4. Teknik mencatat tingkat tinggi, melipuiti :
a. Pencatatan
b. Peta pikiran

Tidak ada komentar: